Yang perlu diketahui oleh para orang tua adalah setiap anak itu berbeda. Kita tidak bisa membandingkan 2 anak dan mengharapkan mereka untuk mempunyai kemampuan yang sama. Namun, anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda yang bisa membantu kita- para orang tua – untuk mendidik dn mengarahkan anak.
Pada dasarnya ada 8 tipe kecerdasan pada anak. Mari kita bahas satu persatu:
1. Kecerdasan linguistik
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbahasa baik lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini dapat dilihat bila anak suka membaca, cepat bisa mengeja kata, senang menulis, suka berbicara dan mendengarkan cerita.
Jika anak menunjukkan kesukaannya seperti ini, orang tua bisa memberikan buku-buku cerita, mainan huruf alfabet, kertas untuk menulis, atau mainan lain yang berhubungan dengan huruf dan kata-kata.
Orang tua juga bisa mendukung anak dengan sering mengajaknya bercerita, membaca bersama, membacakan dongeng dan berdialog dengan anak.
2. Kecerdasan logika atau matematis
Jenis kecerdasan ini bisa ditandai ketika anak tertarik dengan angka-angka, menyukai matematika, dan hal-hal yang berbau sains, maupun yang berhubungan dengan logika.
Untuk mengasah kemampuan ini, berikan anak-anak alat berhitung yang menarik, benda-benda untuk dihitung, balok bertuliskan angka-angka, puzzle, hingga timbangan untuk mengukur berat.
Orang tua bisa mengajak anak mengunjungi museum ilmu pengetahuan, mengajak anak bermain sambil berhitung, atau bermain monopoli.
3. Kecerdasan intrapersonal
Anak dengan tipe kecerdasan ini lebih menyukai bermain sendiri. Namun, ia bisa mengatur emosi dengan baik. Anak ini biasanya memiliki ambisi dan sudah tahu ingin jadi apa saat besar nanti. Ia juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan bisa mengkomunikasikan perasaannya dengan baik.
Jika si kecil menunjukkan tipe kecerdasan ini, beri ia dukungan dengan menyediakan tempat bermain yang nyaman, boneka atau mainan peragaan.
Orang tua bisa mengajak anak berbicara mengenai perasaannya dan menanyakan pendapatnya dalam berbagai hal. Bisa juga dengan mengajaknya melakukan aktifitas reflektif seperti yoga.
4. Kecerdasan interpersonal
Berbanding terbalik dengan kecerdasan intrapersonal, anak yg memiliki tipe kecerdasan ini lebih suka bermain dengan banyak orang. Anak juga memiliki empati, mampu memahami perasaan orang lain, dan cenderung menonjol sehingga selalu memimpin saat bermain.
Anak seperti ini akan sangat cocok diberikan kostum-kostum untuk bermain drama atau teater boneka. Orang tua bisa mengajak mereka bermain diluar rumah atau sering mengajak si kecil untuk menghadiri acara keluarga dan bersosialisasi.
5. Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal barangkali adalah salah satu tipe kecerdasan yang paling mudah dilihat oleh orang tua.
Ciri-ciri anak dengan tipe kecerdasan ini, antara lain suka bernyanyi, menggoyangkan badan atau berjoget ketika mendengarkan suara musik, suka mendengarkan musik, mengingat lagu, memukul-mukul seperti bermain drum, dan bermain piano.
Untuk mendukung minat anak di bagian musik, berikanlah kepada mereka mainan musik seperti drum kecil, keyboard, piano, pianika dan alat musik lainnya. Ajaklah si kecil bermain musik bersama, bernyanyi, mendengarkan musik bahkan mengajaknya menonton konser anak.
6. Kecerdasan spasial
Anak yang memiliki tipe kecerdasan ini terlihat dari kesukaannya menggambar, mencorat-coret kertas, mewarnai, suka berimajinasi, hingga suka bermain-main membangun sesuatu dengan menggunakan balok.
Untuk anak ini berikanlah buku gambar, perlengkapan untuk mewarnai seperti kuas dan cat air, dan kamera. Selalulah melakukan kegiatan gambar bersama hingga mengunjungi museum.
7. Kecerdasan kinetik
Anak yang memiliki kecerdasan kinetik sangat aktif, seperti suka berolahraga, menari, menyentuh berbagai benda dan mempelajarinya, atau membuat sesuatu dengan tangannya.
Untuk mendukung kecerdasannya, berikan anak mainan balok-balok kayu, kantong pasir agar ia bisa membuat bangunan atau rumah-rumahan. Bisa juga memberikan anak tali untuk dipakainya lompat tali.
Anak seperti ini sangat senang bila diajak melakukan olah raga bersama, membuat prakarya, menonton pertunjukan balet atau teater.
8. Kecerdasan naturalis
Anak-anak yang memiliki kecerdasan naturalis sangat suka bermain di alam. Anakinii juga menyukai binatang, memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan menyukai tanaman.
Untuk mendukungnya, berikan anak binatang peliharaan, aquarium, sediakan kebun dan tanaman, hingga teropong yang bisa digunakannya untuk melihat burung-burung.
Anak seperti ini sangat suka diajak berjalan-jalan di alam bebas, pergi ke kebun binatang dan melakukan kegiatan berkebun bersama sambil mengenal jenis tanaman dan hewan hingga serangga yang ia temui.
Nah, bila kita telah mengetahui tipe kecerdasan anak, akan sangat mudah untuk menggali minat dan bakat anak.